Tuesday 11 April 2017

KOSONG-

Pada rindu yang dia biarkan membeku,
menangis perlahan bersama rentetan angin yang menghantam pelupuk matanya.

Tak ada yang tahu tentang gelisah yang kini berkobar lebih dari sebelumnya..
Satu luka baru menganga di sudut hatinya, merah dan berdarah...

Senja mengerlingnya dari balik mega,
seolah ingin memberinya kekuatan.
"Jangan berhenti!
Aku hanya menghilang sesaat... esok aku akan kembali dalam dekapmu
saat fajar tiba"
Samar dia tersenyum juga pada senja yang menyapa

dan sesaat langit berubah kelam,
dilihatnya hanya ada seberkas sinar dari bulan sabit di atas sana
Langit tampak kosong tanpa bintang yang bergantung
Entah kemana perginya mereka.. mungkin sengaja menghilang darinya

Malam menjauh perlahan
Mendekat pada berkas berkas fajar yang temaram

Andai kau sadari wahai diri yang didekap sunyi
Langit tak pernah kosong
Tak sekalipun..

MARA
110417